Konfigurasi FSRM | Konfigurasi Quota | Pada Windows Server 2016

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,


     Pada konfigurasi pertama pada File Server kita coba terlebih dahulu membuat kuota atau batasan batasan jumlah file. Kita bisa pilih pada tiap folder, drive atau sub folder mana yang akan kita batasi. Pada fitur Quota terbagi 2 macam :
  1. Hard Quota : Ketika jumlah data atau file sudah penuh atau mendekati jumlah maksimalnya maka akan ada notifikasi bahwa jumlah melebihi batas. Misal : Total quota 100 MB, maka ketika jumlah filenya mendekati (misal 97 MB) lalu ada file yang ingin masuk (10 MB), maka akan muncul notifikasi.
  2. Soft Quota : Tidak ada batasan quotanya, tetapi jika kapsitas penyimpanannya sudah melebihi maka akan muncul notifikasi. Misal : Kapasitas penyimpanan suatu file (100 MB), Kemudian kita isi dengan file sampai penuh sesuai kapasitas. Maka ketika ada file baru akan tertolak dan muncul notifikasi. 
Berikut konfigurasinya :

1. Pada server manager klik tools dan pilih File Resource Server Manager.



2. Pada bagian Quota Management pilih Quota Templates maka akan ada default quota template. Lalu kita klik create quota template untuk membuat quota template yang baru.  



3. Kita pilih pada bagian atas yaitu pada copy properties from quota template sesuai pilihan atau optional yang ada. Isikan pada bagian template name dan juga dengan deskripsinya secara singkat saja. Setelah itu pilih limit penyimpanannya apakah dalam satuan  KB,MB,GB dll. Disini saya pilih hard quota. Setelah itu klik Add untuk menambahkan notifikasi notifikasi



4. Pada tab Email Message kita ceklis pada kedua kolom send email... untuk menambahkan notifikasi email. 

 


5. Maka akan muncul pop up notifikasi seperti berikut yang isinya belum ada STMP server. Jadi kita langsung klik yes.



6. Pilih tab event log  lalu ceklis pada bagian send warning to event log untuk menambahkan informasi notifikasi melalui event log.



7. Pilih tab report kemudian ceklis pada generate reports. Pilih report yang ada pada optionalnya sesuai keinginan anda lalu beri ceklis yang dipilih. Setelah itu klik OK.



8. Maka pada kolom threshold akan ada keterangan keterangan report yang sudah kita tambahkan tadi seperti dibawah ini, lalu klik OK.



9. Maka template baru yang sudah kita buat akan ada di list quota templates. 



10. Kemudian kita masuk ke folder quota masih pada bagian quota management. klik create quota untuk membuat folder quota yang akan kita batasi jumlah filenya.



11. Sebelumnya kita buat terlebih dahulu foldernya dengan nama terserah anda dan letakkan tempatnya sesuai keinginan anda. Boleh langsung isi filenya sampai jumlahnya mendekati 100 MB. Disini saya membuat foldernya di drive C.



12. Klik browse kemudian cari atau arahkan folder yang kita buat tadi. Pilih create quota on path. Pilih nama template yang sudah kita buat tadi lalu klik create. 



13. Maka folder quota baru yang sudah kita buat tadi akan muncul pada folder quota sesuai dengan arah path templatenya.



VERIFIKASI

14. Kita coba tambahkan satu file ke folder yang tadi (quota aplikasi). Disini saya mencoba menambahkan file yang totalnya 107 MB. Langsung saja di copy paste. Nah, bisa kita lihat, akan muncul notifikasi bahwa "sudah tidak ada space atau ruang untuk menyimpan file tersebut di folder quota aplikasi". Hal ini dikarenakan total space pada folder quota aplikasi hanya 100 MB, sedangkan file yang ingin kita masukkan totalnya melebihi kapasitas. Tinggal klik cancel.



15. Sekarang kita coba sebarkan ke client untuk menguji apakah pada client juga berlaku atau tidak. Caranya klik kanan pada folder quota aplikasi, kemudian pilih properties.



16. Pilih tab sharing lalu klik advanced sharing untuk membuat spesifikasi client yang akan dishare.



17. Kemudian ceklis pada bagian share this folder. Lalu klik permissions untuk memilih user mana yang bisa dapat mengakses foldernya. 



18. Lalu akan muncul pop up berikut, klik add untuk menambahkan.



19. Pada bagian kolom enter the object... isikan user adminitrator  lalu klik OK.



20. Maka user yang sudah kita buat tadi akan muncul di kolom group or user names. Ceklis pada kolom allow pada full control, change dan read. Lalu klik OK.



VERIFIKASI PADA CLIENT

21. Pastikan client sudah mendapatkan ip DHCP dari server. Jangan lupa matikan terlebih dahulu firewallnya. Ketik saja pada search windows firewall lalu enter.



22. Kemudian klik pada bagian silang merah atau turn off windows firewall. Setelah itu OK.



23. Buka file manager lalu pada kolom pencarian masukan ip dari server. Ketik seperti ini : \\192.168.88.20 setelah itu enter.



24. Maka akan muncul pop up windows security. Kita diminta untuk memasukan nama user server dan passwordnya. Jika sudah klik OK.



25. Bisa kita lihat bahwa client bisa untuk mengakses folder quota aplikasi pada server.




SEKIAN
TERIMA KASIH
WASSALAMUALAIKUM WARAHAMATULLAHI WABARAKATUH





Komentar