Konfigurasi FSRM | Konfigurasi Screen | Pada Windows Server 2016

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,


     Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi, masih tentang file server yaitu konfigurasi screen. Dimana kita akan coba melakukan file screening yaitu mengatur jenis file dan sebagainya. File Screening Management memiliki beberapa fungsi diantaranya sebagai berikut :
  1. Membuat layar file untuk mengontrol jenis file yang dapat disimpan pengguna, dan buat pemberitahuan ketika pengguna mencoba untuk menyimpan file yang tidak sah.
  2. Menentukan template penyaringan file yang dapat diterapkan ke volume atau folder baru dan yang dapat digunakan di seluruh organisasi.
  3. Membuat pengecualian penyaringan file yang memperluas fleksibilitas aturan penyaringan file.
Berikut konfigurasinya :

1. Kembali kita buka FSRM kemudian klik file screening management, pilih file group. Kemudian klik create file group untuk membuat file group yang akan discreening.



2. Isikan file group name. Disini saya memberikan namanya Test Aplikasi Screening. Saya memilih untuk file yang boleh yaitu *.txt dan yang tidak boleh yaitu *.exe. Jika sudah klik OK. Disini kita akan disuguhkan 2 pilihan yaitu :
  1. Files to include : File yang tidak boleh disimpan atau tidak diizinkan
  2. Files to exclude : FIle yang boleh disimpan atau diizinkan



3. Maka file group yang sudah kita buat tadi akan muncul pada list file groups.



4. Masih pada bagian file screening management, kita pilih file screen template lalu klik create file screen template untuk membuat template baru.



5. Pada bagian settings masukkan nama templatenya sesuai keinginan. Disini saya memberikan nama Aplikasi Screening. Pilih active screening. Kemudian ceklis file blok yang sudah dibuat sebelumnya sesuai group yang sudah didaftarkan.



6. Pilih tab event log lalu ceklis pada send warning to event log untuk memberikan notifikasi pada log di server bahwa file tersebut warning. Lalu Klik OK.



7. Kita lihat pada bagian file screen templates bahwa file screen yang sudah kita buat tadi sudah ada.



8. Masih dibagian file screen management kita pilih file screening kemudian klik create file screen untuk menambahkan file screen untuk proses pengecekan type file.



9. Arahkan path file screen untuk dijadikan tempat screening. Caranya dengan klik browse. Sebelumnya kita buat foldernya terlebih dahulu yang dijadikan tempat screening. Kemudian tentukan properties file screening. Lalu klik create.



10. File screening yang sudah kita buat tadi akan muncul pada list file screen.



VERIFIKASI

11. Kita bisa melakukan verifikasinya dan cara mengujinya bisa dari server dan client. Disini saya mencobanya di server. Sebelumnya kita cari dulu file yang berekstensi .txt dan .exe. Setelah itu kita copy paste ke aplikasi yang sudah kita screening tadi yaitu file screen. Bisa kita lihat file yang berekstensi .txt (file excluded) bisa disimpan sedangkan file yang berekstensi .exe (file included) tidak dapat disimpan dan akan muncul notifikasi bahwa "bahwa anda harus membutuhkan permission untuk memasukkan file tersebut"Setelah itu klik cancel.



12. Kita coba cek pada event viewer kemudian pilih aplication, maka akan muncul warning.




SEKIAN 
TERIMA KASIH
WASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH



Komentar