Konfigurasi Web Server | Pada Windows Server 2016

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,




     Oke friends... Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit membahas dan berbagi mengenai konfigurasi web server. Web server sangat dibutuhkan bagi para bloger bloger. Karena web server banyak kegunaannya. Sebelumnya kita harus tau apa itu web server? Bagaimana cara kerjanya? dan bagaimana konfigurasinya? Berikut penjelasannya.


APA ITU WEB SERVER?

Web server merupakan alah satu kebutuhan yang digunakan oleh user untuk website yang mempunyai kapasitas penyimpanan yang besar dan juga akses yang cepat untuk trafik yang besar dalam mencegah terjadinya down pada suatu website atau aplikasi.


APA FUNGSINYA?

Fungsi utama dari web server adalah untuk melakukan atau mentransfer berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa. Halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file dan banyak lagi.


BAGAIMANA CARA KERJANYA?

Sederhananya tugas web server adalah untuk menerima permintaan dari klien dan mengirimkan kembali berkas yang diminta oleh klien tersebut. Perangkat lunak web server terdapat pada komputer server, dan di komputer ini pula data-data website tersimpan dengan rapih. Sama halnya dengan komputer klien, komputer server juga harus terhubung dengan jaringan internet untuk dapat diakses oleh klien. Pada saat klien (browser) meminta data web page kepada server, maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut akan dikemas di dalam TCP yang merupakan protokol transport  dan dikirim ke alamat yang dalam hal ini merupakan protokol berikutnya yaitu HTTP dan atau HTTPS. Data yang diminta dari browser ke web server disebut dengan HTTP request yang kemudian akan dicarikan oleh web server di dalam komputer server. 


BAGAIMANA KONFIGURASINYA?

1. Buka Server Manager kemudian klik add roles and features.



2. Pada bagian before you begin klik next.



3. Pada bagian instalation type pilih role based or features based instalation. Klik next.



4. Pada server selection pilih select a server from the server pool kemudian klik next.



5. Pada server roles pilih web server (IIS), kemudian klik next.



6. Pada bagian features langsung klik next saja.



7. Pada Bagian IIS klik next saja.



8. Ceklis atau tambahkan request filtering dan basic authentication. Lalu klik next.



9. Maka akan muncul pop up seperti berikut, klik add features untuk menambahkan fiturnya.



10. Pada bagian confirmation langsung klik install.



11. Tunggu sampai proses instalasi selesai lalu klik close.



12. Buka tab tools kemudian klik internet information services (IIS) manager.



13. Setelah masuk pilih default web site kemudian klik authentication.



14. Pada basic authentication klik enable.



15. Pada anonymous authentication klik disable.



16. Buka computer management  untuk menambahkan satu user baru untuk mengakses web tersebut.



17. Klik users kemudian klik kanan lalu klik new user. Masukkan username dan passwordnya. Kemudian klik create. 



VERIFIKASI

18. Buka web browser kemudian masukkan ip server maka akan muncul pop up authentication requered. Masukkan user yang sudah didaftarkan tadi kemudian enter.



19. Maka akan masuk ke tampilan awal IIS seperti dibawah ini.



20. Kita bisa merubah tampilan atau templatenya dengan menggunakan HTML. Ubah sesuai keinginan anda. 



21. Coba tambahkan satu web dengan membuka DNS Manager lalu kliuk new host.



22. Masukkan nama parent domainnya dan masukkan ipnya kemudian klik add host.



23. Lakukan pengecekan dengan membuka CMD kemudian ping. Jika reply maka berhasil.



SEKIAN
TERIMA KASIH
WASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH



Komentar