Konfigurasi Database Server | Pada Windows Server 2016

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,



     Kembali lagi di blog Ladang Ilmu Tkj. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi atau sharing tentang pelajaran Administrasi Sistem Jaringan atau biasa disingkat ASJ. Dimana pada postingan sebelumnya saya sudah sampai ke debian, tetapi kali ini saya akan kembali lagi ke windows server 2016 untuk karena masih ada satu konfigurasi yang terlewatkan, yaitu konfigurasi database server. Tidak usah terlalu lama, berikut konfigurasinya.

Installasi MySQL

1. Pertama sebelum masuk ke konfigurasi database, kita harus download terlebih dahulu installer MySQL di website resminya, yaitu https://dev.mysql.com/downloads/windows/installer/ . Pilih sesuai dengan sistem operasi yang anda miliki. Klik bagian download.



2. Maka akan muncul pop up seperti berikut, kita pilih "no thanks, just start my download". Setelah itu tunggu proses download dengan sabar sampai selesai


3. Buka file manager lalu cari file MySQL yang sudah kita download tadi. Klik 2x pada file MySQL.


4. Klik bagian Run untuk melanjutkan proses instalasi.


5. Maka akan muncul setup wizard MySQL. Pada bagian licence agreement kita ceklis pada tulisan "I accept the terms in the licence agreement", kemudian next.


6. Pada bagian choosing a setup type kita pilih server only, karena kita hanya perlu MySQL server saja untuk melakukan konfigurasi database ini, kemudian next.


7. Pada bagian check requirements kita diperintahkan untuk menginstall microsoft visual C++ 2015 yang berfungsi sebagai requirement dari MySQL. Kita pilih execute, maka akan muncul lisensi, kita ceklis pada bagian "I agree". Lalu klik install dan jika sudah selesai klik next.


8. Pada bagian instalation akan muncul fitur yang mau kita instal dengan status ready to install. Kemudian klik execute.



9. Kemudian proses instalasi MySQL server akan berjalan. Tunggu sampai proses instalasi selesai kemudian klik next.


10. Pada bagian product configuration akan muncul pemberitahuan mengenai daftar konfigurasi product yang sudah diinstal dengan status ready to configure. Langsung klik next saja.


11. Pada bagian instalation complete kita tinggal klik finish.



12. Pada bagian high availability kita pilih standalone MySQL server / classic MySQL replication karena kita hanya akan melakukan konfigurasi dan menjalankan MySQL di satu komputer saja. Selanjutnya klik next.



13. Pada bagian type and networking kita pilih development computer dengan port MySQL yaitu 3306, kemudian next.



14. Pada bagian authentication method kita biarkan default saja yaitu use strong password encryption for authentication. Lalu next.



15. Pada bagian accounts and roles kita buat password root atau super user atau bisa dibilang untuk login sebagai admin nantinya. Selain itu kita juga harus membuat user baru dengan klik add user. Setelah selesai lanjut next saja.



16. Pada bagian windows service kita ceklis pada tulisan "configure MySQL server as windows service" yang menandakan bahwa MySQL akan langsung aktif setiap windows berjalan. Selebihnya default yaitu dengan memilih standard system account. Lalu next.



17. Pada bagian apply configuration akan muncul settingan yang sudah kita pilih. Klik execute.



18. Tunggu beberapa saat  sampai semua settingan yang sudah kita pilih ke-ceklis semua. Selanjutnya klik finish.



Konfigurasi Database

19. Setelah MySQL sudah terinstal, kita tinggal buka aplikasi MySQL nya. Kita bisa cari di tab windows atau tuliskan nama aplikasinya di search.


20. Maka akan terbuka aplikasinya dalam bentuk command. Masukkan password yang sudah kita buat tadi untuk login sebagai admin. 


21. Masukkan perintah "show databases;" untuk melihat database.


22. Masukkan perintah "create database (nama_database);" untuk membuat database baru.



23. Masukkan perintah "use (nama_database);" agar file database tersebut dapat kita gunakan.



24. Selanjutnya kita coba untuk isi data file tadi dengan biodata sederhana. Cara membuat tablenya yaitu dengan perintah seperti berikut.

mysql> create table [nama_tabel] (
> [field1] [type_data(ukuran)] [atribut] ,
> [field2] [type_data(ukuran)] [atribut] ,
> [field3] [type_data(ukuran)] [atribut] ,
> [field4] [type_data(ukuran)] [atribut] ,
> [field...] [type_data(ukuran)] [atribut]
);

Contohnya seperti dibawah ini. Kemudian kita bisa cek untuk melihat daftar table yang sudah dibuat dengan perintah "show tables;". Untuk melihat informasi yang lebih detail bisa dengan perintah "describe (nama_tables);". 


25. Kemudian kita coba masukkan data ke dalam database dengan perintah sebagai berikut.

mysql> insert into (nama_table)
> values
> ("nilai_field1","nilai_field2","...");

Untuk melihat hasil dari data yang sudah kita masukkan ke database tadi kita bisa lakukan dengan perintah select * from (nama_table);. Contohnya sebagai berikut.




Backup dan Restore Database

Buka command promt pada komputer anda dengan mengklik windows + R, lalu ketikan cmd kemudian enter atau klik OK.



Cara Backup

1. Masukkan perintah "mysqldump -u root -p -A > backup.sql" kemudian masukkan password yang digunakan untuk login ke admin.


2. Maka secara otomatis akan tersimpan pada folder bin MySQL server dengan nama file dan ekstensi file yang sudah kita buat.



Cara Mengedit Backupan File Database


1. Adapun jika anda ingin mengubah atau mengedit atau menambahkan isi dari file database maka bisa dilakukan dengan download terlebih dahulu notepad++  pada situs https://notepad-plus-plus.org/download/v7.7.html . Pilih versinya sesuai kebutuhan dan tunggu sampai proses download selesai.



2. Pada file downloads Klik 2x pada aplikasi notepad tersebut.


3. Maka akan muncul pop up apakah aplikasi ini ingin dijalankan. Kita pilih run untuk segera menjalankan aplikasi.


4. Klik kanan pada file backup database kemudian pilih open with notepad++. Setelah masuk maka kita sudah bisa merubah atau mengedit filenya dengan kemudahan dari fitur notepad++ ini.


5. Jika sudah selesai mengedit maka jangan lupa untuk disave.


Cara Restore

1. Masukkan perintah "mysql -u root -p < backup.sql". Kemudian masukkan password untuk login ke admin.


2. Jika perintah yang dimasukkan benar maka kita coba untuk melakukan verifikasi dengan perintah "select * from (nama_table);". Maka akan muncul data pada table yang sudah kita buat tadi.




Sekian,
Terima Kasih,
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.



Komentar