Konfigurasi DNS | Pada Debian 9

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,



     Alhamdulillahi Rabbil'alamin, kembali lagi di blog Ladang Ilmu TKJ. Pada kesempatan ini saya akan berbagi atau sharing masih seputar debian, karena memang disekolah sedang membahas debian hehe... Kali ini saya akan berbagi tentang cara konfigurasi DNS pada debian 9. Dimana konfigurasi ini adalah pengalaman saya sendiri. Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua. Berikut konfigurasinya.

1. Pastikan anda sudah menginstal debian. Disini saya melakukan konfigurasi dnsnya dengan melakukan remote ssh melalui aplikasi putty. Pertama login terlebih dahulu dan masukkan passwordnya. Pastikan debian anda sudah terhubung ke internet.

  
2. Cek ip address dengan perintah "ip a". Jika belum setting ip address maka setting terlebih dahulu. Caranya ada di postingan saya sebelumnya yaitu pada instalasi debian 9. 


3. Masukkan perintah "nano /etc/apt/sources.list" untuk masuk ke file sources.list. Lalu masukkan beberapa alamat repository pada file tersebut, yaitu sebagai berikut :
deb http://deb.debian.org/debian/ stretch main
deb-src http://deb.debian.org/debian/ stretch main
Jangan lupa save.


4. Ketikkan perintah "apt-get update" untuk mengupdate beberapa paket pada debian. Tunggu sampai proses update selesai.


5. Masukkan perintah "apt-get install net-tools" untuk menginstall beberapa tools atau perintah tambahan pada debian. Nanti akan ada tulisan "please insert the disk labeled" yang maksudnya adalah anda diperintahkan untuk memasukkan iso debiannya.


6. Buka virtualbox kemudian settings dan pilih pada bagian storage, lalu tambahkan iso file debian 9 nya sesuaikan dengan versi yang anda punya setelah itu ok.


7. Kemudian klik enter untuk melanjutkan proses install.


8. Selanjutnya anda harus install bind9 dengan perintah "apt-get install bind9". Kemudian akan ada pertanyaan "apakah anda ingin melanjutkannya?", pilih y, lalu tunggu proses install selesai. 


9. Masuk ke direktori bind dengan perintah "cd /etc/bind", kemudian lakukan perintah "ls" untuk melihat file apa saja yang terdapat pada direktori bind. Perlu diperhatikan bahwa file yang diperlukan dalam konfigurasi dns ini yaitu : db.127, db.local, named.conf.local, named.conf.options.


10. Masukkan perintah "nano named.conf.local" untuk masuk ke filenya sehingga kita bisa mengedit isi filenya. Masukkan perintah seperti dibawah ini. Sesuaikan nama domain dan ipnya sesuai keinginan anda. Setelah itu save.


11. Setelah itu masuk ke file named.conf.options dengan perintah "nano named.conf.options". Masukkan ip address anda dan perhatikan script harus sesuai seperti dibawah ini. Setelah itu save.


12. Kemudian ketikkan perintah "cp db.local ikbal". Hal ini bertujuan untuk mengcopy file db.local ke domain anda. Sesuaikan perintahnya dengan nama domain anda. Lalu masuk ke filenya. Masukkan perintah "nano ikbal".


13. Ganti nama domainnya dengan nama domain anda dan masukkan ip address seperti dibawah ini. Perhatikan juga tanda-tanda bacanya seperti (.) atau tulisannya. Kemudian save.


14. Selanjutnya anda harus mengcopy file db.127 ke file ip anda. Perintahnya "cp db.127 220", kemudian masuk ke filenya dengan perintah "nano 220". Sesuaikan nama filenya sesuai domain anda.


15. Ganti nama domainnya dengan nama domain anda. Lakukan seperti dibawah ini, sesuaikan dengan ip dan nama domain anda. Lalu save.


16. Masuk ke file resolv.conf untuk memasukkan atau mendaftarkan nama domain dan ip address domain  yang telah anda buat. Perintahnya yaitu "nano /etc/resolv.conf", jangan lupa save.


17. Selanjutnya masukkan  perintah "/etc/init.d/bind9 restart" untuk melakukan restart pada bind9 sehinggan terjadi pembaruan setting. Pastikan ada notifikasi OK.


18. Kemudian masukkan perintah "apt-get install dnsutils" untuk menginstal fitur dns untuk debian sehingga kita bisa mengakses dns yang sudah kita buat. Tunggu sampai proses install selesai.


19. Terakhir lakukan pengetesan dengan perintah "dig ikbaltkj.net". Perhatikan pada bagian query dan authority. Pada bagian ini harus memiliki nilai 1, jika tidak maka konfigurasi masih ada yang salah. Kemudian cek nama domainnya serta ip address server sesuai dengan konfigurasi anda atau tidak.


20. Bisa juga melakukan pengetesan dengan perintah "nslookup 172.16.0.220". Jika berhasil maka akan muncul nama domain dengan ip domain yang mengarah ke server domain yang sudah anda buat.


21. Jangan lupa untuk mencoba akses domain yang sudah anda buat pada client. Selamat mencoba.


Sekian,
Terima Kasih,
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Komentar