Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Alhamdulillah, pada kesempatan ini saya masih diberikan waktu untuk berbagi atau sharing kepada kawan kawan sekalian mengenai lab yang sudah saya lakukan yaitu pada windows server 2016. Melanjutkan materi pembelajaran saya disekolah, kali ini saya akan men-share mengenai konfigurasi shared hosting pada windows server 2016. Sebelum lanjut ke konfigurasi, kita harus tau terlebih dahulu apa itu hosting? Apa fungsinya? Layanan apa saja yang terdapat pada hosting? Apakah yang dimaksud share hosting? Dan bagaimana konfigurasinya? Berikut pemaparannya, semoga bermanfaat :)
PENGERTIAN HOSTING
Hosting adalah suatu layanan yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan semua data (database) sebuah website sehingga dapat diakses melalui internet. Dalam hal ini data tersebut dapat berupa dokumen, gambar, video, email, aplikasi, dan lain sebagainya. Ada juga yang menjelaskan pengertian hosting adalah tempat untuk menyimpan berbagai jenis kebutuhan sebuah website agar dapat online dan diakses melalui internet. Artinya, agar sebuah website bisa online dan dapat diakses dari manapun maka website tersebut harus menyimpan data-datanya di sebuah lokasi khusus, yaitu hosting.
FUNGSI HOSTING
1. Tempat Menyimpan Data
Fungsi utama sebuah web hosting adalah sebagai tempat untuk menyimpan berbagai data atau properti sebuah website sehingga dapat diakses melalui internet. Dengan adanya tempat penyimpanan data tersebut, maka pemilik website dapat menyediakan berbagai data yang dibutuhkan oleh pengunjung websitenya.
2. Sebagai Alamat Akses Data Website
Fungsi hosting berikutnya adalah sebagai redireksi akses situs dari DNS (domain name server) tertentu. Maksudnya, misalnya sebuah situs dengan domain website.com teregister pada DNS tertentu. Agar situs tersebut dapat diakses maka domain harus dihubungkan dengan hosting agar server penyedia domain dapat mengakses hosting tempat menyimpan database situs tersebut.
3. Menjaga Website Tetap Online
Fungsi hosting yang satu ini sangat penting, terutama pada sebuah website yang banyak diakses untuk keperluan layanan umum dan bisnis. Agar website dapat tetap online maka hosting yang digunakan harus memiliki garansi uptime yang tinggi dari jasa penyedia hosting.
JENIS-JENIS LAYANAN WEB HOSTING
1. Shared Hosting
Shared hosting adalah jenis layanan web hosting dimana dalam satu server terdapat beberapa website. Jenis hosting ini umumnya lebih murah dibandingkan yang lainnya, selain karena spesifikasinya (RAM dan CPU) lebih rendah, server-nya dipakai oleh beberapa pengguna atau pemilik website. Jenis hosting ini biasanya digunakan oleh para blogger atau pemilik website yang trafik websitenya tidak banyak.
2. VPS Hosting
VPS hosting adalah singkatan dari Virtual Private Server, yaitu sebuah mesin virtual yang digunakan sebagai hosting untuk website. Pada dasarnya VPS mirip dengan shared hosting, namun VPS memiliki kelebihan tersendiri, yaitu sumber daya yang lebih besar serta teknologi virtualisasi. Virtual Private Server sangat cocok digunakan oleh blogger atau pemilik website yang memiliki website dengan trafik yang besar.
3. Dedicated Hosting
Dedicated hosting adalah jenis layanan hosting yang menyediakan server yang digunakan hanya untuk satu akun website saja. Dengan kata lain, satu server ini didedikasikan untuk melayani satu klien saja atau satu website. Jenis hosting ini sangat cocok untuk blogger atau pemilik website dengan trafik yang sangat besar. Selain performa website yang lebih baik, dedicated hosting juga menawarkan privasi yang lebih terjaga karena hanya digunakan oleh satu klien saja.
4. Cloud Hosting
Cloud hosting adalah jenis hosting dengan teknologi terbaru yang memanfaatkan teknologi komputasi awan (cloud). Cloud hosting menggunakan banyak server yang tersebar di banyak titik di berbagai negara sehingga website yang berada dalam hosting ini proses loadingnya lebih cepat, lebih stabil, dan cenderung lebih aman.
CARA KERJA WEB HOSTING
Ketika Anda mengakses sebuah website (baik menggunakan IP Address maupun nama domain) melalui browser yang menggunakan network protocol HTTP, internet akan mengirimkan permintaan akses kepada server hosting. Selanjutnya, server akan mengirimkan informasi file yang diminta ke komputer melalui internet yang selanjutnya diterjemahkan oleh web browser dalam bentuk tulisan dan gambar. Ketika Anda ingin mengakses suatu website, maka Anda perlu mengetikkan alamat website pada browser yang Anda gunakan. Kemudian, perintah dari browser akan diteruskan internet ke server hosting untuk dieksekusi sesuai permintaan. Hasil dari aktivitas ini adalah tampilan gambar & informasi website yang ingin diakses, yang akan diteruskan oleh internet agar dapat tampil pada browser Anda. Sehingga Anda mendapatkan tampilan halaman website yang Anda butuhkan, begitulah cara kerja web hosting.
Berikut ilustrasinya :
PENGERTIAN SHARED HOSTING
Shared hosting merupakan salah satu pilihan popular terutama bagi situs-situs yang baru, pada dasarnya jenis hosting ini bekerja untuk memberikan sumber daya server yang nantinya akan digunakan oleh beberapa situs web yang memiliki layanan sama. Penjelasan lebih luasnya lagi adalah bahwa shared hosting ini memberi layanan dengan account hosting yang diletakan bersama-sama beberapa account lainnya didalam satu server yang sama sehingga dalam kinerjanya akan memakai servis bersama.
KONFIGURASI
1. Pastikan anda sudah melakukan konfigurasi control panel hosting. Pilih aplikasi control panel sesuai kebutuhan anda dan tentunya yang support terhadap share hosting. Disini saya menggunakan control panel hosting plesk, untuk konfigurasinya bisa klik link berikut: https://ikbaltkj20.blogspot.com/2019/09/konfigurasi-control-panel-hosting-pada.html.
2. Masuk pada plesk yang sudah diinstall sebelumnya. Masukkan username dan password untuk login ke plesk tersebut.
3. Klik add domain untuk menambahkan satu domain yang akan menjadi domain utama pada server.
5. Domain berhasil ditambahkan dan akan muncul tampilannya pada server plesk kita. Selanjutnya buat subdomain dengan meng-klik add subdomain. Dimana subdomain ini adalah nama depan dari domain utama yang bisa kita buat lebih dari satu.
6. Masukkan nama subdomain yang diinginkan, misal: wordpress (wordpress.ikbal.com). Kemudian klik OK.
8. Masukkan nama user dan nama depan email address sesuai keinginan. Pada user role pilih application user karena kita ingin membuat user buat client yang diizinkan untuk mengaplikasikan subdomain tersebut. Pada access to subscriptions pilih all. Kemudian masukkan password dan bahasa yang ingin digunakan. Scrool kebawah kemudian klik OK.
9. User account berhasil ditambahkan, bisa kita lihat pada tab users.
11. Maka akan diarahkan ke applications of (subdomain). Karena disini saya ingin membuat wordpress pada subdomain yang saya buat, maka pilih aplikasi wordpress kemudian pilih install dan klik install (custom) untuk mendownload wordpress.
12. Tunggu proses downloading wordpress sampai selesai.
14. Pada bagian administrative access kita harus mengisi username dan password sesuai keinginan kita. Kemudian scroll kebawah.
15. Pada bagian main configuration kita harus mengisi beberapa data untuk wordpress. Isi pada bagian site name, interface language, database name, database username dan password. Kemudian klik install.
17. Wordpress berhasil ditambahkan, bisa kita lihat tampilannya pada tab installations.
18. Lakukan pengujian wordpress dan subdomain yang sudah dibuat. Ketik nama domain pada web browser, misal: wordpress.ikbal.com kemudian klik enter. maka akan muncul tampilan wordpress pada website kita seperti berikut.
20. Maka akan muncul tampilan websitenya seperti berikut.
21. Karena ini adalah materi shared hosting maka coba lakukan pengujian dengan mengakses domain tersebut dari client, pastikan tampilan websitenya muncul seperti tadi.
(Membuat 2 Subdomain)
22. Disini kita bisa membuat subdomain lebih dari satu. Hal ini berguna ketika permintaan membuat domain lebih dari satu client. Disini saya akan coba menambahkan satu subdomain lagi yang berbeda. Caranya sama pilih tab websites & Domains lalu klik add subdomain.
25. Subdomain yang sudah dibuat bisa dilihat pada tab websites & domains. Kemudian klik applications untuk menginstall wordpress pada subdomain kita.
26. Pilih wordpress lalu klik install dan pilih install (custom). Untuk proses selanjutnya sama seperti sebelumnya. Lakukan proses instalasinya sampai selesai.
28. Lakukan pengujian untuk subdomain yang kedua dengan mengetik nama subdomainnya pada web browser, misal: blog.ikbal.com lalu klik enter. Maka pastikan muncul tampilan websitenya seperti berikut. Wordpress yang sudah kita install ini, bisa diedit dan dikembangkan sesuai kebutuhan website kalian.
29. Kita bisa melihat berapa jumlah subdomain yang sudah dibuat pada server plesk. Klik tab applications. Maka bisa dilihat berapa website yang sudah dibuat dan didaftarkan.
Sekian,
Terima Kasih,
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
4. Masukkan nama domain yang diinginkan, misal: ikbal.com. Pastikan ip address yang didaftarkan adalah ip address server anda. Masukkan username dan password untuk domain tersebut. Perlu diperhatikan dalam membuat password harus terdapat huruf besar dan kecil, angka dan simbol. Scrool kebawah kemudian klik OK.
5. Domain berhasil ditambahkan dan akan muncul tampilannya pada server plesk kita. Selanjutnya buat subdomain dengan meng-klik add subdomain. Dimana subdomain ini adalah nama depan dari domain utama yang bisa kita buat lebih dari satu.
6. Masukkan nama subdomain yang diinginkan, misal: wordpress (wordpress.ikbal.com). Kemudian klik OK.
7. Selanjutnya buat user account yang digunakan sebagai user untuk mengakses subdomain tersebut. Pilih tab users kemudian klik create user account.
8. Masukkan nama user dan nama depan email address sesuai keinginan. Pada user role pilih application user karena kita ingin membuat user buat client yang diizinkan untuk mengaplikasikan subdomain tersebut. Pada access to subscriptions pilih all. Kemudian masukkan password dan bahasa yang ingin digunakan. Scrool kebawah kemudian klik OK.
9. User account berhasil ditambahkan, bisa kita lihat pada tab users.
10. Kembali ke tab websites & domains, lalu cari kolom/kotak area pada subdomain yang sudah dibuat tadi dengan scrooll kebawah. Klik applications.
11. Maka akan diarahkan ke applications of (subdomain). Karena disini saya ingin membuat wordpress pada subdomain yang saya buat, maka pilih aplikasi wordpress kemudian pilih install dan klik install (custom) untuk mendownload wordpress.
12. Tunggu proses downloading wordpress sampai selesai.
13. Beri tanda centang/ceklis pada kolom kecil dengan tulisan I accept the terms of license agreement yang berarti kita setuju terhadap ketentuan yang ada. Kemudian klik next.
14. Pada bagian administrative access kita harus mengisi username dan password sesuai keinginan kita. Kemudian scroll kebawah.
15. Pada bagian main configuration kita harus mengisi beberapa data untuk wordpress. Isi pada bagian site name, interface language, database name, database username dan password. Kemudian klik install.
16. Proses installing wordpress akan berjalan. Tunggu sampai selesai.
17. Wordpress berhasil ditambahkan, bisa kita lihat tampilannya pada tab installations.
18. Lakukan pengujian wordpress dan subdomain yang sudah dibuat. Ketik nama domain pada web browser, misal: wordpress.ikbal.com kemudian klik enter. maka akan muncul tampilan wordpress pada website kita seperti berikut.
19. Kita juga bisa mengecek subdomain yang sudah dibuat dengan klik preview pada kolom area subdomain kita.
20. Maka akan muncul tampilan websitenya seperti berikut.
21. Karena ini adalah materi shared hosting maka coba lakukan pengujian dengan mengakses domain tersebut dari client, pastikan tampilan websitenya muncul seperti tadi.
(Membuat 2 Subdomain)
22. Disini kita bisa membuat subdomain lebih dari satu. Hal ini berguna ketika permintaan membuat domain lebih dari satu client. Disini saya akan coba menambahkan satu subdomain lagi yang berbeda. Caranya sama pilih tab websites & Domains lalu klik add subdomain.
23. Masukkan nama subdomainnya, misal: blog (blog.ikbal.com). Kemudian klik OK.
24. Buat user account yang baru untuk user subdomain yang kedua, caranya sama seperti sebelumnya.
25. Subdomain yang sudah dibuat bisa dilihat pada tab websites & domains. Kemudian klik applications untuk menginstall wordpress pada subdomain kita.
26. Pilih wordpress lalu klik install dan pilih install (custom). Untuk proses selanjutnya sama seperti sebelumnya. Lakukan proses instalasinya sampai selesai.
27. Jika proses instalasi selesai maka akan muncul tampilan websitenya pada tab installations seperti berikut.
28. Lakukan pengujian untuk subdomain yang kedua dengan mengetik nama subdomainnya pada web browser, misal: blog.ikbal.com lalu klik enter. Maka pastikan muncul tampilan websitenya seperti berikut. Wordpress yang sudah kita install ini, bisa diedit dan dikembangkan sesuai kebutuhan website kalian.
29. Kita bisa melihat berapa jumlah subdomain yang sudah dibuat pada server plesk. Klik tab applications. Maka bisa dilihat berapa website yang sudah dibuat dan didaftarkan.
Terima Kasih,
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bisakah ini dilakukan di Windows 7?
BalasHapus